DESTINASI WISATA SAMOSIR KE - 2

AEK SI PITU DAI ( MATA AIR 7 RASA)

Nah guys ini destinasi ke dua yg unik dan wajib kalian kunjungi. 

Aek si pitu dai atau mata air tujuh rasa terletak di desa Boho, Limbong kecamatan sianjur mula-mula.

Sebelum memasuki area mata air, kita dapat menemukan sebuah pohon beringin yang sudah berusia ratusan tahun. Aek sipitu dai merupakan mata air yang berasal dari tujuh mata air dengan tujuh rasa yang berbeda pula, ketujuh rasa tersebut mulai dari rasa orange, jeruk nipis, kecut, hingga rasa yang tidak dapat diketahui. Namun tak ada dari ketujuh rasa tersebut yang rasanya mirip air tawar, walaupun Danau Toba merupakan danau air tawar terbesar di Indonesia.

Ketujuh pancuran mata air ini, dibagi menurut status masyarakat yang ada di Limbong yaitu :

1. Pansuran ni dakdanak yaitu tempat mandi bayi yang masih belum ada giginya.

1. Pancuran ni sibaso yaitu tempat mandi para ibu yang telah tua, yaitu yang tidak melahirkan lagi.

1. Pansuran ni ina-ina yaitu tempat mandi para ibu yang masih dapat melahirkan.

1. Pansur ni namarbaju yaitu tempat mandi gadis-gadis.

1. Pansur ni pangulu yaitu tempat mandi para raja-raja.

1. Pansur ni doli yaitu tempat mandi para lelaki.

1. Pansur Hela yaitu tempat mandi para menantu laki-laki yaitu semua marga yang mengawini putri marga Limbong.

Ketujuh mata air yang berbeda rasa itu ditampung menjadi satu dalam sebuah bak besar, yang kemudian dialirkan kembali menjadi tujuh pancuran kembali. Namun ada keunikan yang terdapat pada mata air tujuh rasa ini. Saat tujuh air yang berbeda rasa disatukan dalam sebuah bak, air bercampur menjadi satu rasa yang sama. Dan ketika air dialirkan kembali menjadi tujuh pancuran, maka air pun berubah terbagi menjadi tujuh rasa kembali seperti ketujuh sumber air yang pertama kali.